Senin, 17 Agustus 2009

Independence Day 2009

Sudah lama sekali aku ngga pernah ikutan merayakan HUT Kemerdekaan RI di wilayah tempat tinggalku.Tapi hari ini hal itu berubah, dikarenakan anakku Likha dan Intan ingin sekali mengikuti lomba atau sekedar menonton acara itu.Apalagi Papaku juga jadi Ketua Panitia Perayaan ini.
Lomba kali ini hanya diikuti oleh anak-anak seusia TK dan SD, karena konsentarsi HUT Kemerdekaan kali ini di wilayahku adalah pemberian bantuan kepada kaum Dhuafa.Apalagi minggu depan bagi umat Muslim sudah menjalani Ibadah Ramadhan.


Kegiatannya cukup meriah,baik kalangan tua, muda menyatu dalam kegiatan ini.Setelah kemarin ketemu dengan teman SD kali ini aku ketemu lagi dengan teman SD yang masih tetanggaku.Haa, memang semua cepat berlalunya, kayaknya baru kemarin aku dengan teman-teman SDku ada disekolah ini, ternyata sekarang kami sudah membawa anak atau keponakan ke sekolah ini.

Rabu, 05 Agustus 2009

Anak pintar versi anak-anak

Hari selasa sepulang dari sekolah Likha bercerita kepada saya, kalau tadi dia disuruh bu guru maju kedepan untuk menyebutkan Tips menjadi anak pintar versi dirinya.
Pada kesempatan itu Likha menyebutkan kalau mau pintar adalah sebagai berikut:
1. Makan, makanan sehat...terutama ikan. Bisa aja yang disebut pertama kali makanan, lah iya lah kan kamu memang hobby makan...makanya perutnya jadi gendut...
2.Tidak manja, jangan apa-apa minta dibuatin,dibantuin.Nah yang ini mama suka nih, lumayan buat meringankan pekerjaan mama.
3.Mandiri.
4.Belajar disiplin.

Sebenarnya apa maksud bu guru menyuruh Likha untuk maju kedepan, ternyata untuk memotivasi teman2 dikelasnya untuk lebih giat belajar dalam rangka menghadapi Ulangan harian yang akan dilakukan pertengahan minggu ini.

Yang menarik dari kejadian ini adalah sebagai orang tua saya tidak pernah menyangka kalau anak saya yang berumur belum 7 tahun itu bisa berbicara seperti itu didepan kelasnya.

Aya seorang temannya malah merespon hal ini dengan bercerita kepada ibunya mengenai kejadian ini...dan apa yang Aya katakan kepada Ibunya?Aya meminta ibunya untuk berhenti bekerja...karena ia pingin Ibunya seperti saya yang hanya seorang Ibu Rumah Tangga.
Takjub dan kaget mendengar curhatan si Anak, si Ibu pun hari ini meliburkan diri dari Kantor untuk menjemput puteri kesayangannya...apa yang diperoleh sang Ibu siang itu ?Senyum cerah sang puteri melihat Ibunya ada didepan gerbang sekolah...