Doa Seorang Ayah

Tuhanku Jadikanlah Anakku Seorang Yang Mengetahui Kelemahan Dirinya

Berani Menghadapi Kala Ia Takut

Yang Bangga Dan Tak Tunduk Dalam Kekalahan Yang Tulus

Serta Rendah Hati Dan Penyantun Dalam Kemenangan

Ya Tuhan, jadikanlah Anakku

Seorang yang Tahu akan Adanya Engkau

Dan Mengenal Dirimu Sebagai Dasar Segala Pengetahuan

Ya Tuhan, Bimbinglah Ia bukan di Jalan Yang Mudah dan Enak

Tetapi Dijalan Yang Penuh Desakan,Tantangan dan Kesukaran

Ajarilah Agar Ia Sanggup Berdiri Ditengah Badai

Dan Belajar Mengasihi Mereka yang Tidak Berhasil

Tuhan, Jadikanlah Anakku Seorang yang Bercita-cita Luhur

Sanggup Memerintah Dirinya Sendiri

Sebelum Memimpin Orang Lain

Mengejar Masa Depan Tanpa Melupakan Masa Lalu

Sesudah Semuanya Itu Membentuk Dirinya

Kumohon Ya Tuhan Rahmatilah Ia dengan Rasa Humor

Sehingga Rasa Seriusnya Tidak Berlebihan

Berilah Ia Kerendahan Hati,Kesederhanaan dan Kesabaran

Ini Semua.Ya Tuhan

Adalah Karena Kekuatan dan KeAgungan-Mu

Bila Telah Demikian Ya Tuhanku.Beranilah Aku Berkata

Tak Sia-Sia Aku Menjadi Ayahnya

(Doa Jend.McArthur di Tengah Perang Pasific)

Doa Seorang Ayah ini, telah menginspirasi saya bahwa untuk mendidik dan membesarkan seorang anak bukanlah dengan memanjakan,menyanjungnya yang membuatnya menjadi besar kepala,tapi justru dengan kerendahan hati,tawakal, dan mandiri...seperti yang ditulis diatas ...

Likha, Intan Mama berharap dan selalu berdoa kalau kalian berdua menjadi anak yang mempunyai karakter seperti dlam Doa Seorang Ayah ini...Amien

Semua diluar kesengajaan...

Pernah ngga denger kata2, udah deh ngga usah direncanaiin,kalau direncanain malah batal...atau ngga jadi. Segala sesuatu yang spontanitas itu bisa berakibat positif ataupun negatif....Spontan ngomentarin omongan orang bisa jadi malah bumerang buat kita...salah-salah malah kita bisa digampar.Spontan melakukan sesautu yang baru...tapi kita nekat buat melakukannya..hasilnya..bisa diluar dugaan karena kita bakal mendapat banyak hal...ilmu baru, pengalaman baru, teman baru bahkan pendapatan baru...percaya ngga?
Ya gue sih percaya aja...udah banyak buktinya kok...contohnya aja..orang2 yang bergabung dimilis NCC yang gue ikutin selama ini, mereaka semua pasti mengawalinya usaha, dan kegiatannnya berasal dari coba-coba alias ngga sengaja...tahunya ditengah jalan malah berhasil dan menghasilkan...
Untuk hal yang kecil...gue ngga pernah kepikiran kalau sekarang ini, NOW gue bisa bikin blog , punya FB dan bisa kontak2an sama teman2 lama, atau browsing cari informasi sebanyak2nya dengan mudah dengan menggunakan internet...
Oh ya, kenapa akhirnya saya bisa internetan juga karena saya memang minta suami untuk mengganti Komputernya yang udah ngehang itu dengan komputer layak pakai. Sampai aku menghubungi Riduan...teman kantor dulu..untuk bisa membantu membuat Komputer dengan harga yang minimalis dengan kapasitas maksimal..dan akhirnya kita bisa punya komputer ini.
Setelah komputer rasanya ngga lengkap kalau ngga ada faslitas internet..kebetulan First media lagi promo paket...ya udah akhirnya kita daftar...selang 1bulan setelah komputer ada...kita sudah punya line internet dirumah...alhamdulilah.

The 1st time - Puding Week NCC

Akhirnya kecapaian juga ikutan Puding Week NCC, walaupun dengan modal dan tekad yang setengah-setengah terwujud juga keinginan untuk ikutan Puding Week NCC.Walau kemarin sempat bikin Puding Tape Hijau tapi belum yakin, karena bentuknya kurang menarik...akhirnya aku coba bikin Puding Biskuit Cokelat Sakura yang diambil dari Resep Saji...ternyata hasilnya memuaskan...dari segi rasa dan penampilan yaa itung-itung untuk pertama kali bikin Puding busa pertama kali, OK lah...
Dengan bermodalkan uang Rp.20,000 an, niat dan semangat inilah Puding Biskuit Coklat Sakura.Mau tahu sekalian Resep dan Cara membuatnya lihat aja dibawah ini.

Bahan I :
400 ml susu cair
25 gr gula pasir
1 bks agar - agar bubuk
3 putih telur
1/8 sdt garam
50 gr gula pasir
30 gr biskuit coklat Oreo, buang krimnya cincang kasar

Bahan II;
400 ml susu cair
1 1/2 sendok agar- agar bubuk
25 gr selai strowbery
3 tetes pewarna merah muda
1/2 sendok jeli instan
50 gr gula pasir

Cara Membuat :
1. Bahan I : rebus susu cair ,gula pasir,dan agar-agar sambil diaduk dan mendidih.Sisihkan
2.Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sampai mengembang.
3.Tuang rebusan agar-agar sambil dikocok dengan kecepatan rendah.Masukan biskuit cokelat. Aduk perlahan
4.Tuang di loyang atau cetakan biarkan setengah beku ( rebusan ini harus cepat dipindahkan kecetakan karena sangat cepat membeku...)
5.Bahan II: rebus susu cair ,agar-agar,selai strowbery,pewarna merah muda,jeli instan,dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih.Tuang diatas bahan I.Bekukan

Gampang kan??Dan rasanya yummy...toping puding busanya mirip ice-cream...Intan anakku kalau minta puding ini bukan puding, tapi icam, alias ice cream...thank you darling...

Ketika hati tak tenang...pelukannya begitu berarti..

Sebenarnya kalau dibilang aku ini bukan Ibu yang sabar, manis dan penuh kelembutan...tidak seperti Ibu-Ibu lain yang bisa mengucapkan ...sayang ...setiap kali ingin berbicara kepada anaknya.
Malah aku lebih bisa disebut Ibu galak yang suka teriak-teriak dan marah-marah pada anak, walaupun dengan alasan itu semua untuk kebaikan si anak.
Ada masanya ketika aku harus begitu mellow dan mendayu-dayu kepada anak..ketika dia merasa ngga nyaman sama keadaan dirinya,takut,sedih dan gembira sekalipun...tidak terasa kitapun larut dalam suasana...Contohnya hari ini ketika Likha pulang dari Sekolah dia mengabarkan kalau hasil UTS Matematika nilainya 100 tanpa sadar akupun larut dalam kegembiraannya beronjak-onjak kegirangan...seolah aku yang dapat nilai 100.
Atau ketika tadi malam si kecil intan kepanasan di kamar yang sudah ada ACnya...menngis karena ketidaknyamanannya...lagi lagi aku harus menenangkannya..mengganti bajunya walaupun dia tidak suka karena ngantuk...Sambil berpikir,apa yang bisa membuat dia nyaman dan kembali tidur..ternyata minyak kayu putih dan usapan-usapan dibadannya telah membuat Intan lebih tenang dan kembali tidur...
Walau kadang menyebalkan...atas kecengengan mereka ternyata itulah tugas aku didunia ini...menenangkan hati bidadari kecilku...yang masih membutuhkanku...sampai satu masa sayapnya akan kuat dan terbang meraih cita-cita dan meneruskan hidup selanjutnya...

Baik menurut kita belum tentu baik untuk orang lain

Pernah ngga punya pengalaman ketika kita mau membantu atau memberi pendapat orang lain tapi ditolak sama orang yang bersangkutan? Atau, diterima dengan setengah hati...Kadang kita berpikir hal-hal yang baik itu akan baik untuk orang lain juga.Percaya atau ngga hal itu belum tentu terjadi lho dalam dunia ini...kenapa? karena tiap orang punya masalah sendiri, punya cara sendiri dan punya pandangan sendiri yang membuat orang atau manusia itu menjadi suatu pribadi yang unik.
Unik? bisa...tapi manusia juga bisa menjadi makhluk yang sangat beringas,masa bodo, kikir, sok, dsb...bahkan menjelma sebagai Setan dalam dirinya. Suatu contoh..kenapa orang kikir bisa dengan mentah2 menolak memberi sedekah kepada pengemis buta ditengah jalan...padahal kita semua tahu kalau sedekah itu dianjurkan oleh Tuhan kita Allah SWT. Atau kita menyodorkan Proposal business kecil2an kepada orang lain yang menurut kita bakal bisa dia jalankan...tapi karena suatu lain hal proposal kita ditolak...Jangan sedih, karena baik menurut kita belum tentu baik untuk orang lain...kan??

Satu bulan menjelang kepergian Mama...part 1

Tanda-tanda kepergian Mama ternyata sudah aku rasakan satu bulan sebulan kepergiannya.Satu hari Mama bercerita kepadaku bahwa dia ingin sekali pulang kampung...yang kebetulan waktu itu menjelang bulan puasa. Kakakku Budi memang mempunyai rencana untuk berpergian ke Bukittinggi.Kakakku sempat menawarkan untuk membelikan tiket...tapi entah mengapa ajakan itu ditolak,karena Mama sempat ragu.
Setelah itu Mama sempat berbicara padaku bahwa kelihatannya dia sudah tidak kuat dan merasa ingin meningggal..., aku sempat menganggap omongan itu hanya becandaan Mama saja yang memang suka mengeluh hal-hal yang berbau kematian.Tapi, tidak hanya itu, dia juga sempat berpesan kalau saja dia meninggal tolong dikuburkan di tempat Ayah Ibunya di Tanah Kusir.Dan dia juga minta untuk dimandikan di garasi depan kamarku.
Selang beberapa hari kemudian datanglah bulan Ramadhan...entah mengapa di Ramadhan ini Mama berniat keras untuk berpuasa walau sebenarnya dia mulai tidak kuat dikarenakan kondisi kesehatannya...Mama kadang merasa lemas kalau sedang berpuasa..dan terpaksa...membatalkannya, apalagi menjalankan shalat Tarawih sudah empat tahun sebelum kematiannya mama hampir nyaris tidak pernah shalat Tarawih di Mesjid,tapi dilakukan hanya dirumah.
Waktu itu pada saat waktu berbuka...Mama mencoba tape ketan hitam untuk berbuka puasa, yang sebenarnya tidak boleh ia makan, aku sempat mengingatkannya untuk makan nasi terlebih dahulu sebelum makan tape hitam...tapi lagi-lagi dia mengabaikan.Dan setelah dia makan tape hitam ia makan nasi dengan sarden yang lumayan pedas. Waktu itu dia juga sudah merasa ngga nyaman dengan perutnya.
Sehabis berbuka...ia kembali tidur-tiduran dikamarku ditemani aku dan anakku Likha...sampai akhirnya dia mengeluh kesakitan..seperti sakit perut yang sangat...sudah aku suruh minum air hangat tapi sakitnya masih belum hilang.Satu tahun yang lalu Mama juga pernah dirawat di Rumah sakit karena masalah yang sama sakit perut yang sama setelah habis makan cabe Toge Goreng yang pedas.
Akhir pada saat itu aku, suamiku berinisitaif untuk menghubungi kakakku Budi dan Bastian untuk dibawa ke Rumah Sakit Tria Dipa.Sampai disana Mama harus mellaui UGD sampai akhir kita putuskan Mama untuk dirawat malam itu.