Selasa, 17 Maret 2009

Ketika hati tak tenang...pelukannya begitu berarti..

Sebenarnya kalau dibilang aku ini bukan Ibu yang sabar, manis dan penuh kelembutan...tidak seperti Ibu-Ibu lain yang bisa mengucapkan ...sayang ...setiap kali ingin berbicara kepada anaknya.
Malah aku lebih bisa disebut Ibu galak yang suka teriak-teriak dan marah-marah pada anak, walaupun dengan alasan itu semua untuk kebaikan si anak.
Ada masanya ketika aku harus begitu mellow dan mendayu-dayu kepada anak..ketika dia merasa ngga nyaman sama keadaan dirinya,takut,sedih dan gembira sekalipun...tidak terasa kitapun larut dalam suasana...Contohnya hari ini ketika Likha pulang dari Sekolah dia mengabarkan kalau hasil UTS Matematika nilainya 100 tanpa sadar akupun larut dalam kegembiraannya beronjak-onjak kegirangan...seolah aku yang dapat nilai 100.
Atau ketika tadi malam si kecil intan kepanasan di kamar yang sudah ada ACnya...menngis karena ketidaknyamanannya...lagi lagi aku harus menenangkannya..mengganti bajunya walaupun dia tidak suka karena ngantuk...Sambil berpikir,apa yang bisa membuat dia nyaman dan kembali tidur..ternyata minyak kayu putih dan usapan-usapan dibadannya telah membuat Intan lebih tenang dan kembali tidur...
Walau kadang menyebalkan...atas kecengengan mereka ternyata itulah tugas aku didunia ini...menenangkan hati bidadari kecilku...yang masih membutuhkanku...sampai satu masa sayapnya akan kuat dan terbang meraih cita-cita dan meneruskan hidup selanjutnya...